JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Fadli Zon menilai hilangnya dokumen hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib merupakan sebuah kelalaian pemerintah.
"Kita harus menghargai hasil keputusan yang telah diambil terkait dengan TPF Munir, saya dengar berkasnya hilang. Tentu ini harus ada penjelasannya dan klarifikasinya," ujar Fadli Zon di Senayan,Jakarta, Selasa (11/10).
Fadli menilai bahwa, arsip negara memang tidak selalu tersimpan dengan baik. Dengan kata lain seringkali terjadi dokumen kasus yang hilang. Jangankan kasus lama seperti kasus Munir, kasus baru yang kemarin ini saja sudah hilang. Ini merupakan kelalaian dari orang atau lembaga yang harusnya menjaga dokumen tersebut.
Meski demikian Fadli mengakui bahwa apa yang menjadi kasus-kasus di masa lalu tidak seluruhnya harus kembali diangkat. Ada kasus masa lalu yang sudah tuntas dan ada yang belum tuntas. Jangan sampai selalu bergulir dengan masa lalu.
"Kalau tidak salah kasus ini sudah disidangkan, sudah ada terdakwa dan sudah dijatuhi hukuman. Jadi apa lagi yang akan diangkat dari kasus ini. Kecuali ada temuan baru dari kasus ini," pungkasnya.(Ayu/DPR/bh/sya) |